Monday, October 8, 2018

Scaling VLAN

Scaling VLAN

VLAN Trunking Protocol

  VTP (VLAN Trunking Protokol) adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. adapun sumber yang mengatakan suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) menggunakan frame tagged untuk menandai suatu frame dari VLAN. Pada dasarnya trunking mengijinkan komunikasi antar VLAN yang sama pada switch-switch yang berbeda.
  VTP menyediakan metode untuk trunking antar perangkat/VLAN. VTP digunakan untuk menjaga konsistensi VLAN dalam melakukan penambahan, penghapusan dan perubahan VLAN didalam jaringan.

Manfaat VTP :
  • Konsistensi VLAN di dalam jaringan
  • Pelacakan dan pemantaun VLAN yang akurat
Penambahan VLAN dilakukan secara Dynamis

Perbedaan VLAN Stocking dengan Trunking :


1. Logika VLAN Stoking : vlan1 ← accces link, access link → vlan1
2. Logika VLAN Trunking : vlan 1,2,3 ← trunk link, trunk link  → vlan1,2,3

Secara default, semua port pada switch adalah access link.



  • Access link : hanya dapat mengirimkan frame pada VLAN yang sama antar switch, untuk satu VLAN
  • Trunk link: dapat mengirimkan frame pada VLAN-VLAN yang berbeda didalam 1 (satu) switch


  • Fungsi utama VTP yaitu menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch :

    • VTP Server: dapat melakukan create, add, dan delate VLAN. Kemudian mengirimkan informasi VLAN melalui jalur Trunk.
    • VTP Client: menerima dan menyimpan informasi VLAN pada NVRAM.
    • VTP Transparant: tidak dapat menyimpan informasi VLAN pada NVRAM. Hanya dapat meneruskan infoVLAN yang diterima dari VTP Server ke VTP Client.

    Konfigurasi VTP

    Langkah - Langkah untuk konfigurasi VTP :

    1. VLAN Database

    switch (config) #vlan 10
    switch (config-vlan) #vlan 20
    switch (config-vlan) #vlan 30
    switch (config-vlan) #interface fastEthernet 0/1
    switch (config-if) #switchport mode trunk

    2. Konfigurasi VTP Server
    3. Mengkonfigurasi VTP domain name from null to ccna

    switch (config) #vtp domain CCNA
    changing vtp domain name from NULL to CCNA
    switch (config) #vtp mode server
    device mode already VTP SERVER.
    switch (config) #vtp password cisco
    setting device VLAN database password to cisco

    4. Konfigurasi "Domain dan Password" yang dilakukan pada vtp client haruslah sama dengan konfigurasi pada VTP server.

    switch (config) #vtp domain CCNA
    domain name already set to ccna.
    switch (config) #vtp mode client
    setting device to VTP CLIENT mode.
    switch (config) #vtp password cisco
    setting device VLAN databese password to cisco

    5. memvertikasi VTP client menggunakan perintah Switch#show vlan brief

    Extended VLAN

    • VLAN Normal memiliki range ID antara 1 sampai 1005
    • VLAN Extended memiliki range ID antara 1006 sampai 4096
    • VTP tidak dapat dijalankan pada VLAN Extended

    Dynamic Trunking Protocol (DTP)

    Konsep Dasar

      Dynamic Trunking Protocol (DTP) adalah pembuatan status pada Switchport. Status switchport yang bagus adalah ditentukan sejak awal pembuatan, ingin dijadikan Access atau Trunk, namun jika belum menentukannya, kamu dapat menggunakan mode Dynamic Auto atau Dynamic Desirable. Dynamic Auto memiliki fungsi yang sama dengan mode Access yaitu membuat hubungan jaringan dengan mengatur IP komunikasi pada setiap port. Sedangkan Dynamic Desirable memiliki fungsi yang sama dengan mode Trunk yaitu membuat hubungan jaringan pada setiap port tanpa mengatur IP.

     DTP dapat mengelola negosiasi dari trunk. Untuk mengaktifkan trunking pada switch cisco yang tidak mendukung DTP, dapat menggunakan perintah switchport mode trunk dan switchport nonegotiate pada interface yang akan digunakan.

    Troubleshoot VTP dan DTP


    Terdapat 4 masalah umum terhadap VTP:

    1.  Versi VTP tidak kompatibel
    2.  Masalah Sandi/Password pada VTP
    3. Nama VTP Domain salah/tidak sama
    4. Semua Switch tersetting ke Mode Client
    Sedangkan, ada tiga masalah umum dengan DTP terkait dengan mode trunk:
    • Ketidaksesuaian mode trunk
    • Allowed VLAN pada trunk
    • Ketidaksesuaian Native VLAN

    Layer 3 Switching

    Perbandingan VLAN Layer 2 dan Layer 3

    Layer 2 Switching
    • Switch layer 2 tidak dapat meneruskan paket data yang menghubungkan antara 2 buah VLAN berbeda.
    Layer 3 Switching
    • Switch Layer 3 dapat meneruskan paket data dari VLAN yang berbeda
    • Jaringan perusahaan modern menggunakan switch multilayer untuk mencapai pengolahan paket yang tinggi

    Inter-VLAN Routing


     Routing dapat ditransfer ke lapisan core dan distribution (dan kadang-kadang bahkan lapisan akses) tanpa mempengaruhi kinerja jaringan.

    Konfigurasi inter-vlan routing
    Router on stick

    No comments:

    Post a Comment

    Spaning Tree Protocol

    Spaning Tree Protocol Pengertian  Spaning Tree Protocol (STP)   jaringan   yang menjamin   topologi jaringan   bebas-perulangan untu...